Sunday, July 18, 2021

Manis atau Pahit?

Mendengar kalimat yang sama terus menerus menyebalkan bukan? 

Atau nasihat yang lebih terdengar seperti kritik tajam untuk diri ini, terasa menyebalkan bukan?

Ingin rasanya menjauh agar tak lagi mendengar semua itu.

Namun jika itu terjadi, sungguh kau akan merasa rugi. Rugi karena kehilangan orang yang menyayangimu. Orang yang memikirkan kebaikanmu. Orang yang tak sungkan mengatakan kejujuran walau itu pahit untuk kau dengar, Merekalah manusia berharga yang kau miliki.

Kata-kata mereka mungkin tajam dan pedas, tapi itulah bentuk kejujurannya. Nasihatnya adalah tanda sayangnya padamu. Coba kau bayangkan jika mereka memilih diam. Atau mereka memilih bermuka dua untuk membuatmu senang. Apakah semua menjadi lebih baik?


Thursday, July 8, 2021

Pulang

 Kata yang menyenangkan bukan?

Setelah lelah berkegiatan di luar rumah, kita akan pulang.

Setelah sekolah selesai, kita akan pulang.

Setelah sibuk rapat dari pagi, kita akhirnya bisa pulang.

Pulang ke tempat yang nyaman untuk melepas penat.

Namun, apakah kita benar-benar akan bahagia saat pulang yang sesungguh nya?

Pulang untuk melihat hasil dari apa sudah kita kumpulkan semasa hidup.

Menghadap Sang Pencipta dan mempertanggungjawabkan segalanya?

Sudahkah mempersiapkan bekal terbaik yang akan dibawa pulang?

Sudahkan tugas kita di dunia dikerjakan dengan sebaik-baiknya?

Jangan sampai kita pulang dengan tangan kosong tanpa bekal apapun.

Akankah pulang masih menjadi hal yang menyenangkan jika kita harus pulaang sekarang?

Tuesday, June 29, 2021

Kau Hebat!

Wahai, janganlah meminta untuk menghilangkan masalah. Mintalah agar kau punya pundak yang kuat untuk menanggung itu semua.

Jangan minta untuk menghapuskan semua duka dan luka. Mintalah agar kau punya jiwa yang kuat untuk hadapi itu semua.

Persoalanmu tidak akan pernah selesai sampai habis masamu di sini.
Amanah yang kau emban akan terus bertambah. Semakin menguatkan pundakmu, memantapkan dirimu, dan melapangkan hatimu.

Mereka tempatmu belajar menempa diri. Menjadikanmu manusia hebat yang luar biasa.
Maka janganlah menyerah dan berputus asa atas semua rintangan yang kau hadapi. Lihatlah! Nahkoda yang tangguh tak akan lahir dari lautan yang tenang. 
Ingat, Tuhanmu tidak akan meninggalkanmu sendirian!

Bahagia

Saat banyak manusia memilih menanggapi semua yang terjadi, ada manusia-manusia yang memilih untuk berdamai.

Ada yang bercerita kepada Allah bagaimana harinya dilalui dengan orang yang mencaci makinya. Ada juga yang bercerita kepada Allah bagaimana dia diperlakukan tidak baik oleh temannya. Tentang hak-haknya yang dirampas, tentang perlakuan orang yang tidak baik, dan masalah-masalah lainnya. namun, di antara cerita-cerita itu ada kalimat 
yang menjadi pembeda.

"Ya Allah, tugasku adalah menjadi manusia yang berbuat baik kepada sesama. Apa yang mereka lakukan padaku, adalah urusan mereka denganMu. Karena aku tidak akan dihisab atas perbuatan mereka padaku. tetapi aku akan dihisab tentang bagaimana aku menanggapi apa yang mereka perbuat padaku."

Manusia-manusia inilah yang tidak akan ambil pusing untuk memikirkan berbagai cara untuk balas dendam. Manusia-manusia inilah yang memiliki kepercayaan pada Rabbnya bahwa Rabbnya tidak akan meninggalkannya dan akan berbuat adil atas setiap yang terjadi di dunia ini.
Merekalah manusia yang bahagia.

Saturday, January 14, 2017

Quotes


Semua kebenaran datang melalui 3 tahapan:
1.       Ditertawakan
2.     Ditentang habis-habisan
3.     Diterima sebagai kenyataan

-Arthur Schopenhauer-
Philoshoper



Wednesday, January 11, 2017

Untaian Kata


"Orang yang memendam perasaan sering kali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian disekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta."

- Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin -

Critical Eleven




Judul: Critical Eleven
Penulis: Ika Natassa
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Diterbitkan: 2015
Tebal: 344 Halaman


Manis atau Pahit?

Mendengar kalimat yang sama terus menerus menyebalkan bukan?  Atau nasihat yang lebih terdengar seperti kritik tajam untuk diri ini, terasa ...